Home / HOT / kesehatan / 7 Fakta Tentang Virus Zika yang Penting untuk Anda Ketahui

7 Fakta Tentang Virus Zika yang Penting untuk Anda Ketahui


Banyak isu menakutkan yang beredar tentang virus zika pada akhir akhir ini. Seberapa bahayakah sebenarnya virus ini ?
Untuk itu, agar anda tidak salah memahami hal ini, kami mencoba memberikan informasi yang didapat dari para ahli di bidangnya. Supaya anda dapat lebih tepat dalam menyikapi hal ini.

1. Daerah Tropis adalah titik berkembangnya Virus Zika

Zika adalah bagian dari kelas virus golongan flaviviruses yang disebarkan oleh nyamuk yang telah terinfeksi. Zika disebarkan oleh nyamuk Aedes yang sering menyerang manusia pada siang hari.
Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah mengeluarkan peringatan bagi mereka yang mengadakan perjalanan ke daerah Amerika Tengah dan Amerika Selatan serta kepulauan Karibia. Bagi mereka yang mengadakan perjalanan ke daerah daerah tersebut, di himbau untuk lebih extra menjaga diri.
CDC merekomendasikan penggunaan repellant atau spray anti nyamuk yang mengandung DEET, picaridin, IR3535 atau minyak lemon eucalyptus sebagai tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk.

2. Penyebarannya Semakin Meluas

Diketahui penyebaran virus ini begitu cepat meluas. Virus zika berasal dari Afrika, sekitar 8 tahun yang lalu, itu pun hanya sedikit laporan yang diterima mengenai infeksi virus ini terhadap manusia.
Pada tahun 2014, virus menyebar ke arah timur melintasi samudera pasifik hingga Polinesia Prancis, kemudian ke pulau Paskah, dan pada tahun 2015 ke Amerika Tengah, Karibia, dan Amerika Selatan.
Menurut Niket Sonpal. MD. Seorang Profesor klinis di Touro College of Medicine, New York. Virus ini telah menyebar ke 22 negara sebagian besar Amerika dan negara lain di belahan bumi barat dimana nyamuk Aedes hidup.
Sebuah organisasi kesehatan di Amerika menyampaikan bahwa, mengindahkan peringatan dari CDC dan mengambil tindakan pencegahan bagi mereka yang mengadakan perjalanan ke negara negara tersebut dapat membantu menurunkan penyebaran virus ini.


3. Tidak Semua Orang yang Terinfeksi Mengalami Gejala Penyakit

Menurut CDC, hanya satu dari lima orang yang terjangkit penyakit ini menyadari bahwa dirinya sudah terinfeksi. gejala biasanya muncul 2 - 7 hari setelah terinfeksi. Sehingga anda mungkin saja tidak menyadari kalau anda telah terinfeksi. Jika memang ada kemungkinan anda terinfeksi, (misalnya  berada di daerah yang sedang berjangkit virus ini). Pastikan untuk tetap menjaga kondisi kesehatan dan melindungi diri anda hingga satu minggu atau lebih. Gunakan lotion anti nyamuk atau apapun yang dapat digunakan untuk melindungi diri dari serangan nyamuk.

4. Jangan Terlalu Panik terhadap Pemberitaan yang Beredar

Zika bukanlah merupakan virus yang ganas. Gejala yang paling umum adalah menyerupai flu; demam, ruam, nyeri sendi, dan konjungtivitis (mata merah). Biasanya berlangsung sekitar satu minggu.
Menurut CDC, yang perlu digaris bawahi adalah kasus kematian akibat virus ini terbilang sangat langka.

5. Dapatkah Disembuhkan ?

Memang hingga saat ini belum ada vaksin atau obat untuk virus zika. CDC merekomendasikan agar penderitanya banyak beristirahat dan banyak minum air putih. Jika dalam beberapa hari anda tidak merasa baikan, maka segeralah konsultasikan dengan dokter.
Satu hal yang perlu diperhatikan; jauhi penggunaan obat sejenis Aspirin atau Ibuprofen yang termasuk golongan obat anti inflamasi non steroid (NSAID) karena obat ini bekerja sebagai pengencer darah. Dikhawatirkan bila terinfeksi virus yang mirip dengan zika, semisal demam berdarah dengue (DBD), dapat beresiko tinggi menyebabkan terjadinya pendarahan.

6. Virus Zika Bisa Berbahaya bagi Wanita Hamil dan Janin

Meskipun virus ini tidak terlalu berbahaya, tapi bisa menjadi masalah serius bila tertular pada ibu hamil. Seorang ibu yang terinfeksi virus ini pada masa kehamilan, dapat menularkan pada bayi yang dilahirkannya. Kebanyakan dari kasus semacam ini adalah bayi terlahir cacat. Yang menjadi ancaman utama adalah mikrosefali, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan ukuran kepala dan otak bayi menjadi lebih kecil dari biasanya.
Selain cacat fisik, Mikrosefali juga sering dikaitkan dengan keterlambatan tumbuh kembang, kejang, dan keterbelakangan mental intelektual.
Bahkan di Brazil, pada akhir Desember lalu telah diperingatkan agar wanita tidak hamil, karena sekitar 2.400 bayi terlahir dengan kondisi cacat selama tahun 2015.

7. Apakah Menular Melalui Hubungan Seks ?

Menurut yang diberitakan New York Times, setidaknya ada dua kasus yang tercatat mengenai virus zika yang ditemukan dalam cairan sperma dan penularannya melalui hubungan seksual. Semua itu kini masih dalam tahap penelitian untuk memastikan hal tersebut, tetapi alangkah baiknya bagi mereka yang bepergian ke daerah daerah yang sedang terjangkit virus zika dapat lebih mengutamakan pencegahan, karena pada dasarnya mencegah lebih baik dari pada mengobati.  (mmd)

7 Fakta Tentang Virus Zika yang Penting untuk Anda Ketahui 7 Fakta Tentang Virus Zika yang Penting untuk Anda Ketahui Reviewed by Admin on 10:30:00 PM Rating: 5